Membangun Server CI (Continuous Integration) di Windows untuk Platform .NET Menggunakan Jenkins Bagian #4
Masih membahas tentang manfaat dari Server CI (Continuous Integration) untuk kemudahan dalam melakukan proses build dan deploy secara terpusat. Jika dipostingan sebelumnya saya menggunakan contoh aplikasi desktop maka kali ini kita akan membahas proses build dan deploy untuk aplikasi berbasis web seperti ASP.NET, ASP.NET MVC dan ASP.NET WEB API.
Membangun Server CI (Continuous Integration) di Windows untuk Platform .NET Menggunakan Jenkins Bagian #1
Melanjutkan pembahasan tentang Server CI (Continuous Integration), di mana persiapan awal sudah saya bahas di postingan saya yang berjudul “Persiapan Membangun Server CI (Continuous Integration) di Windows untuk Platform .NET” bagian satu dan dua.
Continuous Integration, untuk selanjutnya kita sebut CI saja, merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan produktivitas dalam pengembangan aplikasi di mana seluruh hasil kerja (source code) dari masing-masing developer digabungkan (push) ke dalam satu wadah (server repository source code). Bisa sekali sehari, bisa juga beberapa kali dalam sehari. Setiap penggabungan source code akan diverifikasi secara otomatis oleh server CI, yang memungkinkan tim untuk mendeteksi secara dini jika ada masalah/konflik/error pada saat penggabungan source code.
Persiapan Membangun Server CI (Continuous Integration) di Windows untuk Platform .NET Bagian #2
Persiapan awal untuk membangun Server CI (Continuous Integration) sudah kita selesaikan yaitu membuat sendiri server repository Git untuk keperluan internal kantor yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung source code dari masing-masing developer.
Masih tersisa beberapa tool yang harus kita pelajari penggunaannya agar proses membangun server CInya berjalan mulus yaitu :
Persiapan Membangun Server CI (Continuous Integration) di Windows untuk Platform .NET Bagian #1
Continuous Integration, biar gampang nyebutnya kita sebut `CI` aja ya, yang merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan produktivitas dalam pengembangan aplikasi di mana seluruh hasil kerja (source code) dari masing-masing developer digabungkan (push) ke dalam satu wadah (server repository source code). Bisa sekali sehari, bisa juga beberapa kali dalam sehari. Setiap penggabungan source code akan diverifikasi secara otomatis oleh server CI, yang memungkinkan tim untuk mendeteksi secara dini jika ada masalah/konflik/error pada saat penggabungan source code.
Recent Comments